1. High Speed Photography
Teknik fotografi ini menggunakan kecepatan sebagai unsur utamanya. Foto yang dihasilkan merupakan pengambilan gambar yang didapatkan dalam waktu yang sangat amat singkat. Waktu pengambilan gambar menjadi kunci utama dalam foto ini. Contoh dari foto-foto high speed adalah saat balon air pecah, saat tetesan air memantul ketika jatuh ke atas permukaan air, saat kaca pecah, saat cairan terbang di udara, dan sebagainya. Kecepatan foto ini sangat cepat sehingga membutuhkan alat bantuan seperti pelatuk suara pada kamera. Saat ada suara datang maka kamera dengan sigap langsung mengambil gambar.
2. Tilt-Shift Photography
Teknik dasar fotografi ini membutuhkan gerakan khusus dan kamera berukuran sedang, selain itu juga membutuhkan lensa khusus. Pada Dasarnya tilt-shift adalah pergerakan dan rotasi lensa kamera terhadap gambar. Tilt akan memberikan gambar tajam, shift akan menghasilkan gambar blur dengan halus. Teknik tilt-shift pada umumnya digunakan pada situasi model dengan background yang ingin dibuat terlihat jauh dengan blurnya. Salah satu contohnya adalah ketika orang menyebrangi jalan dimana ada gedung didepannya tapi gedung tersebut di blur karena efek shift. Contoh foto tersebut membuat lingkungan terasa lebih dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar