Minggu, 04 Juni 2017

hal yyang harus di perhatikan dalam memotret



sudut pengambilan gambar


Jangan takut nak berguling-guling bila nak ambik gambar. Kadang-kadang kita kena meniarap & baring atas jalan untuk dapatkan sudut yang unik. Kalau takut nak bergelumang dengan alam, tiada apa yang membezakan foto korang dari foto amatur lain.

Orang biasa2 akan ambik gambar ikut aras mata (eye level),  tapi sebenarnnya kita boleh dapatkan foto yang lebih kreatif dengan hanya mengubah sudut kamera. Aras tanah, aras pinggang, aras dada, aras kena angkat ketiak.  Bereksperimenlah dan buat kelaian.

tips and trik mengambil gambar



1. Ini masalah pencahayaan. Mengambil foto pada kondisi cahaya yang bagus—pagi hari atau menjelang senja—memiliki kemungkinan untuk mengubah foto yang biasa jadi luarbiasa!

2. Jangan gunakan fitur zoom. Hasil zoom dari ponsel sangat buruk dan bisa menjadi awal dari hasil yang buruk. Jika ingin memperoleh gambar yang lebih dekat, mendekatlah dengan kaki Anda, bukan dengan tombol zoom.

3. Kunci eksposur dan fokus. Dengan aplikasi kamera default, tekan/tap dan tahan tombol Shutter. Ketika tanda kotak berkedip, artinya eksposur dan fokus sudah terkunci. Baru ambil gambar dengan menekan penuh tombol shutter atau melepas jari dari layar.

4.  Edit, edit edit. Tahan diri, jangan share semua jepretan Anda. Posting atau share hanya hasil yang bagus agar pengikut Anda, misalnya di Instagram, bertambah. “Kami tidak ingin melihat 1000 foto dari anakmu, tampilkan yang paling bagus saja!”

5. Jangan terlalu menilai tinggi masalah teknik. Latihlah kemampuan Anda melakukan observasi.

6. Belajarlah untuk mengamati dan melihat secara lebih mendalam. Filter tidak bisa menggantikan mata yang baik. Perhatikan momen, cahaya, dan objeknya. Jika Anda akan menambahkan efek sepia, black and white, atau filter lainya nanti, silahkan saja. Untuk keperluan jurnalisme, sebaiknya tinggalkan yang namanya filter itu.